................................... ...................................
Tags Populer: #Contoh Proposal #Contoh Surat #Autolike Update #Belanja Online
Sunday, December 02, 2012

Modul Struktur Organisasi


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1              Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat (Fuad, 2000). Perusahaan bisa disebut sebagai lembaga yang mengorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat dengan motif profit (Lab Industri Lanjut, 2012)
            Menurut pendapat kelompok, perusahaan adalah suatu tempat terjadinya produksi yang menggunakan suatu sumber-sumber ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dengan tujuan untuk memperoleh suatu keuntungan atau laba.

2.2              Pengertian Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan merupakan wawasan luas ke masa depan dari manajemen dan merupakan kondisi ideal yang hendak dicapai oleh perusahaan dimasa yang akan datang. Visi memberikan arah dan ide aktual kepada manajemen dalam proses pembuatan keputusan, agar setiap tindakan yang akan dilakukan senantiasa berlandaskan pada visi perusahaan dan memungkinkan untuk mewujudkannya. Misi perusahaan merupakan suatu pernyataan usaha yang bermanfaat untuk memberikan pedoman kepada manajemen dalam memusatkan kegiatannya (Fuad, 2000). Visi merupakan suatu tujuan utama pendirian perusahaan atau tujuan jangka panjang, sedangkan misi merupakan wujud nyata atau aktivitas untuk mewujudkan visi yang telah dibuat (Lab Industri Lanjut, 2012).
            Menurut pendapat kelompok, visi dan misi perusahaan merupakan suatu pandangan jauh ke depan atau sebuah impian organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan dengan cara menjalankan suatu misi (rencana berjangka).

2.3               Pengertian Wirausaha
Wirausaha adalah seorang atau kelompok yang mempunyai keberanian untuk mengambil resiko atau suatu kegiatan usaha atas dasar kemampuan yang dimilikinya. Kewirausahaan (enterpreneurship) suatu keberanian untuk melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain (Joko, 2010). Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah penciptaan lapangan pekerjaan, menghasilkan devisa, investasi dan menambah penerimaan negara dari sektor pajak. (Tim Literatur Media Sukses, 2008).
Menurut pendapat kelompok, wirausaha merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam mengenali produk baru, menyusun pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasi serta memasarkan produknya sehingga tercipta suatu lapangan pekerjaan.

2.4              Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan, sedangkan disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling ketergantungan, yang apabila setiap bagian dapat dikelola dengan baik maka organisasi tersebut pun akan ikut membaik (thesis.binus, 2012). Pengorganisasian perusahaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau manajer untuk mencapai hasil sesuai dengan yang direncanakan (Fuad, 2000).
Menurut pendapat kelompok, struktur organisasi merupakan suatu pola antara tiap bagian pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi dapat di artikan sebagai pengelompokan suatu tugas atau  pekerjaan yang di atur dengan dengan baik berdasarkan posisi masing-masing pekerja.
2.5.            Bentuk badan hukum
Bentuk kepemilikan perusahaan di indonesia bermacam-macam dari jenis badan usahanya. Badan usaha adalah badan hukum yang bertujuan memperoleh keuntungan sebesar besarnya dari usahanya dan bentuk usaha atau bentuk pemilikan bisnisnya berbeda-beda, ada yang berbentuk badan hukum dan ada yang tidak berbadan hukum. Badan hukum yaitu suatu badan usaha yang memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari harta kekayaan dari pendirianya atau para pengurusnya. Para angota tidak bertanggung jawab atas harta kekayaannya tersebut dalam saham yang dimilikinya (elib.unikom, 2012).
Bentuk badan usaha terbagi menjadi dua macam yaitu Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan Badan hukum milik negara (BUMN). Badan Hukum Milik Swasta (BUMS) merupakan kegiatan usaha yang lebih mementingkan keuntungan dan modalnya sepenuhnya dimiliki pihak swasta. Jenis-jenis badan hukum perusahaan BUMS diantaranya, perusahaan perseorangan, Firma (Fa), Komanditer atau Commanditaire Vennotschapp (CV), Perseroan Terbatas (PT), Badan Hukum Milik Negara (BUMN) merupakan perushaan yang modalnya seluruhnya dimiliki oleh negara. BUMN ditunjukan untuk menjadi agen pembangunan dan tulang punggung perekonomian negara. Jenis BUMN terbagi menjadi dua yaitu Perusahaan Umum dan Perseroan Terbatas (PT) (Tim Literatur Media Sukses, 2008).
Menurut pendapat kelompok badan hukum perusahaan merupakan suatu badan yang diciptakan untuk mengatur dan mengesahkan perusahaan berdasarkan undang-undang. Badan hukum perusahaan mengatur apabila perusahaan terjadi kesulitan dalam membayar hutang atau  pailit, maka harta yang diambil atau yang terkena sita hanyalah harta perusahaan saja (harta pribadi pengurus atau anggotanya tetap bebas dari sitaan).

2.4.1        Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan suatu badan usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpim oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap risiko dan kegiatan perusahaan. Perusahaan perorangan adalah usaha kecil atau UKM contohnya seperti, bengkel, laundry, salon, rumah makan, persewaan komputer dan internet, Tukang bakso keliling, pedagang asongan, tempat fotocopy, toko kelontong dan rental playstasion. Ciri dan sifat perusahaan perseorangan (kk.mercubuana, 2012):
a.         Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.
b.        Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
c.         Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
d.        Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
e.         Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
f.         Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
g.        Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
h.        Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
Menurut pendapat kelompok perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Mudah untuk didirikan, biaya operasi rendah, bebas dalam pengelolaan.

2.4.2        Firma (Fa)
Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan. Persekutuan ini di dirikan tanpa mengeluarkan saham. Pada pendirian firma, para sekutu secara bersama-sama membuat akta pendirian dari badan usaha tersebut di depan notaries, didaftarkan di pengadilan dan diumumkan di berita Negara. Ciri dan sifat firma (kk.mercubuana, 2012):
a.         Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
b.        Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
c.         Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
d.        Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
e.         Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
f.         Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian.
g.        Mudah memperoleh kredit usaha.
Menurut pendapat kelompok firma merupakan persekutuan yang menjalankan perusahaan dibawah nama bersama. Bila untung, maka keuntungan dibagi bersama, sebaliknya bila rugi ditanggung bersama.

2.4.3        Komanditer atau Commanditaire Vennotschapp (CV)
Komanditer atau Commanditaire Vennotschapp (CV) adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Pengurus yang aktif dalam perusahaan CV disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif. Ciri dan sifat CV diantaranya (kk.mercubuana, 2012):
a.         Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
b.        Modal besar karena didirikan banyak pihak.
c.         Mudah mendapatkan kridit pinjaman.
d.        Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan.
e.         Relatif mudah untuk didirikan.
f.         Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu.
Menurut pendapat kelompok CV merupakan asosiasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama dari suatu perusahaan. Terdapat dua macam anggota yaitu, sekutu umum dan sekutu terbatas.

2.4.4        Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT atau persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Ciri dan sifat PT diantaranya (kk.mercubuana, 2012):
a.         Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
b.        modal dan ukuran perusahaan besar.
c.         Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham.
d.        Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
e.         Kepemilikan mudah berpindah tangan.
f.         Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan atau  pegawai.
g.        Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal atau saham dalam bentuk dividen.
h.        Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
i.          Sulit untuk membubarkan PT.
j.          Pajak berganda pada pajak penghasilan atau pph dan pajak deviden.
Menurut pendapat kelompok perseroan terbatas merupakan perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham. Mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar modal disetor.

2.4.5        Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha dan anak perusahaan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. Perusahaan negara berbentuk BUMN tersebut bisa berbentuk perusahaan jawatan (perjan), perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). Perjan adalah perusahaan milik negara yang merupakan bagian dari sebuah departemen, contohnya TVRI. Perum adalah perusahaan milik negara yang tujuan utamanya melayani kepentingan umum, contohnya Perum Damri. Persero adalah perusahaan milik negara yang berbentuk PT dan bertujuan untuk memperoleh laba seperti halnya pada PT lainnya. Contohnya PT. BNI, PT Garuda Indonesia.
Menurut pendapat kelompok BUMN merupakan badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.

2.5              Pengertian Lambang atau Logo Perusahaan
Logo perusahaan adalah pembeda visual suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Desain logo yang bagus, akan terlihat filosofi dan misi dari perusahaan tersebut. Logo merupakan suatu simbol perusahaan yang berhubungan dengan ciri khusus sebuah perusahaan. Identitas suatu perusahaan merupakan cerminan dari visi, misi suatu perusahaan yang divisualisasikan dalam logo perusahaan. Logo merupakan suatu hal yang nyata sebagai pencerminan hal-hal yang bersifat non visual dari suatu perusahaan, misalnya budaya, perilaku, sikap, kepribadian, yang dituangkan dalam suatu bentuk visual (elib.unikom, 2012).
Menurut pendapat kelompok logo merupakan suatu unsur yang sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan. Berfungsi sebagai identitas yang mereprentasikan citra sebuah perusahaan dimata konsumen.

2.6              Bentuk Bagan Organisasi
Suatu organisasi pasti terdapat sebuah stukturnya, jika dalam organisasi tidak ada strukturnya maka suatu perusahaan itu pasti akan hancur. Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan hubungan di antaranya. Bagan organisasi memperlihatkan lima aspek utama suatu struktur organisasi (elib.unikom, 2012):
a.         Pembagian kerja.
b.        Manajer dan bawahan atau rantai perintah.
c.         Tipe pekerjaan yang dilaksanakan.
d.        Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan.
e.         Tingkatan manajemen.
 
Gambar 2.1 Bentuk Bagan Organisasi Perusahaan
Penyusunan jabatannya masing-masing dibagi beberapa macam. Berikut adalah contoh dari gambar bagan yang biasa perusahaan-perusahaan pakai pada umumnya yaitu (kk.mercubuana, 2012):
a.    Bagan Horizontal
Bagan horizontal karena pada bagan tersebut jika semakin banyak jabatan-jabatan yang di buat dalam perusahaan tersebut maka bagan ini akan semakin luas menyamping.
b.    Bagan Vertikal
Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan Vertikal pada umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing divisi maka bagan ini akan semakin panjang ke bawah.
c.    Bagan Lingkaran
Bagan berbentuk lingkaran karena mungkin dalam suatu perusahaan memang sangat memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari perusahaan itu tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk. pada model bagan ini jika setiap penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar.
d.   Bagan Piramid
Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER. Bagan inverted piramid merupakan kebalikan dari bagan piramid, dimana bagian perusahaan yang paling tinggi diletakan pada bagian bawah.
Menurut pendapat kelompok bagan organisasi memiliki empat bentuk. Keempat bentuk tersebut adalah bagan horizontal, bagan vertikal, bagan lingkaran, dan bagan piramid.






DAFTAR PUSTAKA

Fuad, M. Dkk. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lab Industri Lanjut. 2012. Struktur Organisasi. Universitas Gunadarma.
TIM Literatur Media Sukses. 2008. Cara mudah menghadapi ujian nasional 2009 ekonomi SMA. Jakarta: Grasindo
Untoro, Joko. 2010. Buku pintar pelajaran. Jakarta:  Wahyu Media.
elib.unikom.ac.id, di unduh pada 16 November 2012.
thesis.binus.ac.id, di unduh pada 17 November 2012.
kk.mercubuana.ac.id, di unduh pada 17 November 2012.

1 komentar:

  1. Apakah omset toko kelontong anda semakin hari semakin menurun? atau omset anda cuma gitu-gitu aja tanpa peningkatan? Selamat!! karena Anda sudah menemukan tips dan strategi terbaik untuk memecahkan problem Anda. Bersama findira, kita akan banyak mendapatkan strategi, info bisnis dan peluang bisnis tanpa modal yang menarik, dan temukan juga cara terampuh meningkatkan laba penjualan warung kelontong dengan cepat disini. Cara Meningkatkan Omset Toko Kelontong. Baca juga tips bisnis lainnya tentang rincian modal dan cara memulai usaha toko kelontong.

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar Sahabat. Jangan malu untuk menulis komentar. Pembaca yang baik akan selalu berkomentar Positif. Semoga komentar anda dapat memberi inspirasi bagi penulis. Dimohon untuk tidak berkomentar dengan Kata-kata yang dianggap tidak sopan. "Komentar Akan di Moderasi" Terimakasih dan Mohon Maaf Jika Komentar Lambat di Respon... Tinggalkan jejakmu Dibawah ini:

Terima Kasih Sudah Menyempatkan Waktu untuk Berkomentar

free counters
Memuat...